Beberapa hari lalu aku telah membaca buku Indonesa Mengajar. Dan 10 menit yang lalu aku baru saja selesai nonton film yang judulnya In Front Of The Class. Keduanya benar-benar inspiratif. Aku memang menaruh minat yang cukup besar terhadap bidang pendidikan. Aku ingin memenuhi harapan pembukaan UUD 1945 alinea 4 “ ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” . Sekarang aku memasuki semester ke empat sebagai mahasiswi jurusan kependidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Maka keduanya memberikan tambahan kobaran semangat untuk aku dalam meraih ambisi menjadi seorang guru. Menjadi guru yang berdedikasi, guru yang cerdas , guru yang spesial untuk Ibu Pertiwi.
Banyak hal inspiratif yang aku dapat setelah membaca buku Indonesia Mengajar, dalam buku itu diuraikan berbagai kisah para pengajar muda yang diberikan amanah mengajar di berbagai pelosok negeri dalam bentuk yang unik. Ada yang terkagum-kagum oleh muridnya yang ajaib, sampai ada yang putus asa karena tingkah laku muridnya yang nakal. Tak sedikit diantara mereka yang awalnya juga mengeluh akan keadan yang serba terbatas karena tinggal di daerah pelosok Seperti tidak ada listrik, tidak ada sinyal, jalanan yang sulit dan sebagainya. Tapi mereka justru melihat keadaan itu untuk lebih bersyukur. Subhanallah .Bukankah mereka adalah orang-orang pilihan yang sudah pasti memikul pahala setelah setahun mengabdi menjadi guru di pelosok negeri? .Guru-guru di kebanyakan sekolah-sekolah disana menggunakan rotan sebagai alat untuk ‘mendidik’ murid-murid yang nakal. Ternyatafenomena guru koersif adalah fenomena yang sangat lazim disana. Cukup membuat ku tertantang menyikapi fenomena tersebut, dan bertanya apakah hanya dengan kekerasan jalan satu-satunya untuk guru-guru disana dalam mendidik muridnya yang nakal?
Saat ini aku masih semester 4, tapi aku sudah membulatkan tekad apabila nanti aku lulus S1 dari UNJ, sebelum aku mengabdi menjadi guru di sekolah, dalam setahun aku berniat ingin menjadi pengajar muda dalam Gerakan Indonesia Mengajar. Aku ingin berkontribusi sebagai pemuda Indonesia. Aku ingin menginspirasi sekaligus membayar hutangku untuk Indonesia karena aku selama kuliah dibiayai oleh beasiswa. Semoga Allah mengizinkan aku untuk menjalani rencana hidup yang aku buat saat ini. Amin Ya Rabb
Oh ya ,satu lagi aku suka sekali dengan quote yang sangat luar biasa dari Bapak Anies Baswedan ,beliau berkata "Mendidik adalah tugas konstitusional negara, tetapi sesungguhnya mendidik adalah tugas moral tiap orang terdidik" .
